7 Pers. Non-Diferensial
Persamaan Non-Diferensial (PND) adalah persamaan matematika yang tidak melibatkan turunan (derivatif) dari variabel. Fokusnya adalah pada hubungan langsung antara variabel melalui operasi aljabar biasa.
Dalam teknik tambang, PND digunakan untuk menghitung:
- Volume galian atau timbunan,
- Perencanaan logistik dan biaya,
- Estimasi statis cadangan,
- Perhitungan rasio kupasan,
- Pemodelan sistem linier.
7.1 Persamaan Aljabar
Persamaan aljabar terdiri dari variabel, konstanta, dan operasi dasar (tambah, kurang, kali, bagi). Bentuk umum:
Jenis:
: Linear : Kuadrat : Polinomial orde tinggi
Contoh Kasus: Margin Penjualan Alat Tambang
Sebuah alat bor dibeli seharga Rp 150 juta dan dijual Rp 210 juta. Hitung margin keuntungan.
Penyelesaian:
Interpretasi: Keuntungan adalah Rp 60 juta.
7.2 Persamaan Matriks
Digunakan untuk sistem linier skala besar, terutama dalam simulasi tambang atau alokasi sumber daya:
Contoh Kasus: Jam Kerja Ekskavator dan Dump Truck
Ekskavator butuh 2 jam loading dan 1 jam idle; dump truck butuh 1 jam loading dan 3 jam idle. Total jam loading: 8, idle: 9.
Model Matriks:
Solusi:
Interpretasi: 3 ekskavator dan 2 dump truck.
7.3 Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear (SPL) yang memiliki lebih dari dua variabeleMetode Invers digunakan untuk menyelesaikan masalah alokasi sumber daya dalam operasi pertambangan. Dalam bentuk matriks 3×3eeeeee, SPL dapat dinyatakan sebagai:
dengan:
adalah matriks koefisien, adalah vektor variabel, adalah vektor hasil.
Contoh Kasus: Alokasi BBM Tiga Jenis Alat Berat
Dalam suatu proyek tambang, digunakan tiga jenis alat berat: Bulldozer (x), Excavator (y), dan Dump Truck (z). Kebutuhan BBM per hari masing-masing alat adalah:
- Bulldozer: 10 liter/unit
- Excavator: 8 liter/unit
- Dump Truck: 5 liter/unitTotal BBM yang tersedia: 300 liter.
Diketahui pula: - Jumlah Excavator = Dump Truck
- Jumlah Bulldozer = 2 × Dump Truck
Model Matematika (SPL):
Matriks Koefisien:
Metode Invers Matriks
- Hitung invers dari
, yaitu
- Kalikan dengan
untuk mendapatkan
Misalnya hasilnya:
Interpretasi Hasil
- 20 unit Bulldozer
- 10 unit Excavator
- 10 unit Dump Truck
Sistem ini menjamin efisiensi BBM sesuai batas dan proporsi operasional.
Metode invers matriks sangat efisien untuk menyelesaikan SPL
7.4 Persamaan Eksponensial
Digunakan untuk model pertumbuhan cadangan, penurunan kadar, atau depresiasi alat:
Contoh Kasus: Pertumbuhan Nilai Investasi Tambang
Nilai investasi tumbuh 16 kali lipat dengan laju eksponensial
. Berapa waktu yang dibutuhkan?
Penyelesaian:
Interpretasi: Waktu yang dibutuhkan adalah 4 periode.
7.5 Persamaan Logaritma
Digunakan untuk skala data tambang (misalnya: log-plot), data seismik atau korelasi kedalaman.
Contoh Kasus: Skala Log Konsentrasi Unsur
Jika
, tentukan nilai .
Penyelesaian:
Interpretasi: Konsentrasi unsur adalah 1000 ppm.
7.6 Persamaan Trigonometri
Digunakan dalam analisis kemiringan lereng, orientasi lapisan batuan, arah pengeboran.
Contoh Kasus: Kemiringan Lereng Tambang
Tentukan semua nilai
dalam radian di mana
Penyelesaian:
Interpretasi: Sudut lereng bisa mengacu pada arah
7.7 Persamaan Parametrik
Digunakan untuk lintasan alat berat, rute hauling, atau simulasi pergerakan material:
Contoh Kasus: Lintasan Truk Tambang
Sebuah truk bergerak dengan posisi:
Tentukan posisi pada
Penyelesaian:
Interpretasi: Posisi truk pada
7.8 Ringkasan PND
Jenis Persamaan | Bentuk Umum | Aplikasi Teknik Tambang |
---|---|---|
Aljabar | Estimasi biaya, logistik, dan margin operasional | |
Sistem Persamaan Linear | Alokasi sumber daya, keseimbangan supply-demand | |
Matriks | Model input-output, simulasi operasi terintegrasi | |
Eksponensial | Pertumbuhan biaya, depresiasi alat, penurunan kadar | |
Logaritma | Skala data geologi/geokimia, transformasi data seismik | |
Trigonometri | Analisis kemiringan lereng, orientasi struktur geologi | |
Parametrik | Pemodelan lintasan alat berat, tracking posisi real-time |
7.9 Studi Kasus PND
7.9.1 Soal 1
Optimasi Penggunaan Alat Berat dan Bahan Bakar
Latar Belakang:
Sebuah proyek konstruksi menggunakan dua jenis alat berat: Excavator dan Bulldozer. Excavator mengonsumsi 15 liter solar per jam, Bulldozer 20 liter per jam. Excavator beroperasi 8 jam/hari, Bulldozer 6 jam/hari. Biaya per liter solar adalah Rp 10.000. Proyek memiliki anggaran bahan bakar Rp 2.400.000 per hari.
Pertanyaan:
- Berapa maksimal jumlah Excavator (
) dan Bulldozer ( ) yang dapat dioperasikan tanpa melebihi anggaran bahan bakar?
- Jika Excavator harus selalu berjumlah minimal setengah dari Bulldozer, buat model matematika pembatasnya.
7.9.2 Soal 2
Penentuan Harga dan Kuantitas Produk Tambang untuk Maksimalkan Keuntungan
Latar Belakang:
Perusahaan tambang memproduksi produk yang dijual dengan harga
Biaya produksi:
Keuntungan:
Pertanyaan:
- Tuliskan fungsi keuntungan dalam variabel
.
- Berapa banyak produksi (
) yang menghasilkan keuntungan maksimal? (gunakan turunan dan carilah titik maksimum)
- Berapa harga jualnya pada produksi optimal?
7.9.3 Soal 3
Prediksi Depresiasi Nilai Mesin dengan Penyesuaian Tahunan
Latar Belakang:
Sebuah mesin dibeli seharga Rp 3 miliar dan menyusut nilainya sebesar 10% dari nilai tahun sebelumnya setiap tahun. Selain itu, biaya perawatan tahunan tetap Rp 50 juta.
Pertanyaan:
- Buat persamaan nilai mesin
setelah tahun.
- Buat persamaan total biaya (depresiasi + perawatan) hingga tahun ke-
.
- Hitung nilai mesin dan total biaya setelah 5 tahun.
7.9.4 Soal 4
Perencanaan Jadwal Pengiriman dan Kapasitas Truk
Latar Belakang:
Sebuah perusahaan pengiriman memiliki truk dengan kapasitas 8 ton dan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Jarak tempuh rute adalah 160 km satu arah. Truk dapat melakukan pengiriman selama 10 jam per hari. Setiap kali pengiriman memerlukan waktu bongkar muat selama 30 menit.
Pertanyaan:
- Berapa banyak pengiriman bolak-balik yang dapat dilakukan truk dalam sehari?
- Jika setiap pengiriman membawa 6 ton, berapa total barang yang dapat diangkut dalam sehari?
- Buat persamaan total waktu yang diperlukan untuk
pengiriman.
7.9.5 Soal 5
Model Perencanaan Persediaan Material dengan Fungsi Permintaan dan Pengiriman
Latar Belakang:
Permintaan material proyek diperkirakan mengikuti fungsi:
dengan
Pertanyaan:
- Tuliskan persamaan stok material
pada hari dengan asumsi stok awal ton.
- Tentukan nilai
agar stok tidak pernah habis dalam 10 hari.
- Jika stok awal berubah menjadi 500 ton, bagaimana pengaruhnya terhadap kebutuhan
?