4 Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear (SPL) adalah kumpulan dua atau lebih persamaan linear yang memiliki variabel yang sama. Tujuan dari SPL adalah untuk mencari nilai-nilai variabel yang memenuhi semua persamaan dalam sistem tersebut.
4.1 Bentuk Umum SPL
Bentuk umum dari persamaan linear adalah:
di mana:
dan adalah konstanta. dan adalah variabel.
4.2 SPL Dua Variabel
Bentuk Umum SPL dua variabel adalah sebagai berikut:
SPL dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagai:
4.2.1 Kasus 1: Kebutuhan Mineral
Misalkan kita memiliki dua tambang yang memproduksi dua jenis mineral: Mineral
- Tambang 1 memproduksi 30 ton Mineral
dan 20 ton Mineral per bulan. - Tambang 2 memproduksi 50 ton Mineral
dan 30 ton Mineral per bulan.
Jika perusahaan ingin memenuhi permintaan pasar yang membutuhkan total 450 ton Mineral
Misalkan
(untuk Mineral ) (untuk Mineral )
4.2.2 Metode Penyelesaian
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear, antara lain:
1. Substitusi
Metode substitusi melibatkan penyelesaian satu persamaan untuk satu variabel, lalu substitusi nilai tersebut ke dalam persamaan lainnya.
Langkah-langkah penyelesaian:
Isolasi
dalam Persamaan (1):Substitusi
ke dalam Persamaan (2):Sederhanakan persamaan:
Selesaikan untuk
:Substitusi
ke dalam Persamaan untuk :
Jadi, solusi dari sistem persamaan ini adalah:
2. Eliminasi
Metode eliminasi melibatkan penjumlahan atau pengurangan persamaan untuk mengeliminasi satu variabel.
Langkah-langkah penyelesaian:
Kalikan Persamaan (1) dengan 2 dan Persamaan (2) dengan 3 untuk menyamakan koefisien
:Kurangkan Persamaan (2) yang sudah dikalikan dari Persamaan (1) yang sudah dikalikan untuk mengeliminasi
:Substitusi nilai
ke dalam salah satu persamaan asli, misalnya Persamaan (1):
Jadi, solusi dari sistem persamaan ini adalah:
3. Metode Grafik
Metode grafik melibatkan pemetakan setiap persamaan pada grafik dan menemukan titik potongnya. Titik potong tersebut adalah solusi dari sistem persamaan.
Langkah-langkah Penyelesaian
Tentukan Titik pada Persamaan (1):
Persamaan (1):
Ketika
:Ketika
:
Titik-titik pada garis pertama adalah
dan .Tentukan Titik pada Persamaan (2):
Persamaan (2):
Ketika
:Ketika
:
Titik-titik pada garis kedua adalah
dan .Gambarkan Kedua Garis:
Dengan memperhatikan kedua garis pada koordinat kartesius, ditemukan bahwa kedua garis berpotongan di titik
Sehingga dapat disimpulkan, solusi dari sistem persamaan ini adalah:
Artinya, Tambang 1 harus beroperasi selama 10 bulan, dan Tambang 2 harus beroperasi selama 3 bulan untuk memenuhi kebutuhan pasar sebanyak 450 ton Mineral
4.3 SPL Tiga Variabel
Bentuk umum dari sistem persamaan linear tiga variabel dapat dinyatakan sebagai:
SPL tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagai:
Keterangan:
dan adalah variabel yang tidak diketahui. ) adalah koefisien dan konstanta dari persamaan yang dapat berupa bilangan real.- Matriks di sebelah kiri mengandung koefisien dari variabel, sedangkan matriks di sebelah kanan mengandung konstanta.
4.3.1 Kasus 2: Kebutuhan Batubara
Misalkan kita memiliki tiga tambang yang memproduksi tiga jenis batubara: Batubara X, Batubara Y, dan Batubara Z.
- Tambang 1 memproduksi 20 ton Batubara X, 30 ton Batubara Y, dan 10 ton Batubara Z per bulan.
- Tambang 2 memproduksi 40 ton Batubara X, 20 ton Batubara Y, dan 30 ton Batubara Z per bulan.
- Tambang 3 memproduksi 30 ton Batubara X, 40 ton Batubara Y, dan 20 ton Batubara Z per bulan.
Perusahaan ingin memenuhi permintaan pasar yang membutuhkan total 800 ton Batubara X, 600 ton Batubara Y, dan 400 ton Batubara Z per bulan. Kita dapat menggunakan sistem persamaan linear (SPL) untuk menentukan berapa banyak bulan masing-masing tambang harus beroperasi.
Misalkan:
adalah jumlah bulan Tambang 1 beroperasi, adalah jumlah bulan Tambang 2 beroperasi, adalah jumlah bulan Tambang 3 beroperasi.
Sistem persamaannya adalah:
Berapa bulan masing-masing tambang (x, y, z) harus beroperasi untuk memenuhi permintaan pasar?
4.3.2 Metode Invers Matriks
Sama halnya dengan SPL dua variabel, kasus ini dapat diselesaikan dengan Metode Substitusi, Metode Eliminasi, dan Metode Grafik. Tetapi prosesnya membutuhkan langkah yang terlalu panjang dan rumit, kasus ini sebaiknya diselesaikan dengan Metode Invers Matriks.
Langkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan di atas dengan metode invers matriks adalah sebagai berikut:
Tulis Bentuk Matriks
Menyusun Matriks
Dari sistem persamaan, kita dapat menyusun matriks sebagai berikut:
Matriks Koefisien (
):Matriks Variabel (
):Matriks Konstanta (
):
Sehingga kita dapat menulis sistem persamaan dalam bentuk matriks sebagai:
Penyelesaian Invers Matriks
Untuk menyelesaikan
Jika kita dapat menghitung invers
Hitung Invers Matriks
Langkah-langkah Perhitungan adalah sebagai berikut:
Menghitung Determinan Matriks
Determinan
dihitung dengan ekspansi kofaktor sebagai berikut:Dengan menghitung setiap bagian:
Sehingga,
Menghitung Matriks Kofaktor dan Adjoin Matriks
Setelah menghitung kofaktor untuk setiap elemen, kita memperoleh:
Menghitung Invers Matriks
Invers matriks
adalah:Dengan
, maka:atau disederhanakan menjadi:
Menghitung Nilai
danUntuk mendapatkan nilai
:Untuk
:Untuk
:Untuk
:
Sehingga dapat disimpulkan bahwa:
- Jumlah bulan Tambang 1 beroperasi (( x )) = 10 bulan
- Jumlah bulan Tambang 2 beroperasi (( y )) = 5 bulan
- Jumlah bulan Tambang 3 beroperasi (( z )) = 4 bulan
Visualisasi Kasus 2
Berikut diperlihatkan visualisasi ketiga persamaanya tersebut: