19 Beberapa Catatan tentang grafik ggplot2
19.1 Penggunaan ggplot()+geom_xxx
dan qplot()
Fungsi qplot(x,y,geom="xxx")
merupakan bentuk lain dari ggplot()+geom_xxx(aes(x,y))
Contoh:
Tips : gunakan ggplot()+geom_xxx()
saat hanya ingin membuat beberapa jenis grafik (misal scatter plot+line plot) dan saat ingin mengganti parameter-parameter dari plot (misal bentuk titik atau warna titik).
19.2 Warna background bawaan dari ggplot2
adalah abu-abu
Contoh warna background default dapat dilihat pada grafik sebelumnya.
Perubahan warna background dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi theme_xxx
.
Contoh:
19.3 Tanda +
Tanda +
sangat berperan penting dalam ggplot2
. Tanda ini digunakan untuk menambahkan beberapa jenis plot yang berbeda dalam satu gambar. Selain itu tanda ini juga digunakan untuk mengakses fungsi dalam package ggplot2
yang dapat mengubah parameter grafik.
Contoh:
set.seed(12)
ggplot()+geom_line(aes(x=1:10,y=rnorm(10)))+
#manambah plot titik
geom_point(aes(x=1:10,y=rnorm(10)))+
#mengubah nama sumbu x
xlab("Waktu")+
#menambahkan nama grafik
ggtitle("Grafik Percobaan")+
#mengubah tema
theme_dark()
## Parameter Grafik didalam fungsi aes
dan diluar fungsi aes
Fungsi aes
merupakan fungsi yang digunakan untuk mengatur bagaimana variabel-variabel dalam data dipetakan dalam plot. Misalnya saja, pada scatterplot variable apa yang menjadi sumbu x dan sumbu y, memberi warna scatterplot berdasarkan kategori tertentu. Berikut contohnya
Gambar diatas menunjukkan argumen col
berperan sebagai pewarna titik berdasarkan kategori. Disisi lain argumen col
diluar aes
digunakan untuk memberi warna pada titik saja.
Contoh:
Kalau kita menuliskan argumen col="green'
didalam aes
maka kata green
akan diaggap sebagai variabel kategori dari data.
Hal ini seperti ini juga akan berperilaku sama untuk argumne shape
(mengubah bentuk titik), linetype
(bentuk garis), dan size
(ukuran garis/titik/text)
Jadi pastikan argumen tersebut berada di tempat yang benar!!