Chapter 2 Membentuk Skema Relasi Antar Tabel

Skema relasi merupakan sebuah cara untuk merepresentasikan hubungan antara satu tabel dengan tabel lainnya melalui sebuah kolom kunci. Pada skema relasi sebuah primary key suatu tabel merupakan foreign key pada tabel lainnya. Kunci tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk membantu kita menggabungkan informasi dari tabel-tabel yang terpisah.

2.1 Kolom Kunci

Secara umum kolom kunci merupakan suatu kolom berisi nilai-nilai unik yang menunjukkan sebuah observasi. Pada database relasional terdapat dua jenis kolom kunci, antara lain:

  1. Primary Key : satu atau beberapa kolom yang secara unik mengidentifikasikan setiap observasi (baris dalam tabel). Primary key umumnya berupa nilai unik, seperti: nomor id atau nomor seri. Pada access primary key disimbolkan dengan logo kunci.
  2. Foreign Key : suatu kolom yang berisi primary key tabel lainnya. Sebuah tabel dapat berisi lebih dari satu foreign key.

Kesesuaian nilai antara kolom kunci menjadi dasar dari relasi antar tabel. Relasi antar tabel digunakan untuk mengombinasikan data dari satu tabel dengan tabel lainnya dengan mencocokkan primary key dengan foreign key.

2.2 Keuntungan Menggunakan Relasi

Menyimpan data terpisah pada beberapa tabel yang saling terkait memiliki keuntungan sebagai berikut:

  1. Konsistensi: karena setiap item (observasi) data yang direkam hanya sekali dalam satu tabel, maka lebih sedikit kemungkinan untuk terjadi ambiguitas atau inkonsistensi. Contoh: data identitas konsumen hanya direkam sekali pada tabel Konsumen, dibanding menyimpan data tersebut berulang kali pada tabel pesanan (inkonsisten).
  2. Efisiensi: merekam data pada satu tempat dapat menghemat memori komputer yang dibutuhkan. Selain itu, ukuran memori data yang kecil akan mempercepat pemanggilan data.
  3. Komprehensibilitas: desain database lebih mudah untuk dimengerti jika subjeknya dipisahkan ke dalam tabel secara benar.

2.3 Skema Relasi

Terdapat sejumlah syarat yang harus terpenuhi sebelum skema relasi dapat dibuat di access, antara lain:

  1. Setiap tabel harus memiliki primary key,
  2. Tipe data pada kolom primary key dan foreign key harus sama.

Tahapan untuk membuat skema relasi antara lain:

  1. Klik tab Database Tools
  2. Klik Relationships
  3. Pada jendela Show Table, pilih nama tabel yang akan dibuat lalu klik Add. Lakukan proses tersebut berulang-kali sampai seluruh tabel yang akan dibuat skemanya muncul pada lembar Relationships.
  4. Hubungkan satu tabel dengan tabel lainnya dengan melakukan klik+drag pada foreign key tabel menuju primary key tabel referensinya.
  5. Pada jendela Edit Relationships, centang pada ketiga kotak yang ada dan klik Create.
  6. Lakukan langkah 4 dan 5 berulang kali hingga seluruh tabel terhubung satu sama lain (foreign key terhubung dengan primary key tabel referensinya). Skema relasi yang terbentuk selanjutnya akan terlihat seperti Gambar 1.2.
Skema relasi tabel

Gambar 2.1: Skema relasi tabel

Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan pada jendela Edit Relationship, antara lain:

  • Enforce Referential Integrity: pilihan ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai foreign key tabel anak juga terdapat dalam primary key tabel referensinya (tabel induk). Jika aturan ini dilanggar maka perekaman data tidak dapat dilakukan (memunculkan pesan error).
  • Cascade Update Related Fields: pilihan ini digunakan untuk mengupdate secara otomatis foreign key pada tabel anak jika nilai primary key pada tabel induk berubah.
  • Cascade Delete Related Record: pilihan ini digunakan untuk menghapus foreign key pada tabel anak jika primary key pada tabel induk dihapus.

2.4 Baca Juga

  1. Pengantar tabel
  2. Panduan tentang hubungan tabel